Langsung ke konten utama

Strategi Pembelajaran TGT dalam pembelajaran PKN SD


Pada zaman sekarang pendidikan berkembang semakin pesat. Bidang pendidikan  mulai banyak perubahan dari strategi pembelajaran, penilaian, RPP maupun lainnya. Perubahan ini karena adanya kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Kurikulum 2013 diwajibkan siswa dan guru saling berinteraksi lebih baik, pelajaran lebih menyenangkan dan menarik perhatian siswa.

 Kegiatan belajar mengajar dalam dunia pendidikan melibatkan berbagai komponen yaitu peserta didik, guru (pendidik), tujuan pembelajaran, isi pelajaran, model pembelajaran, metode mengajar, media, dan evaluasi. Tujuan pembelajaran adalah perubahan perilaku dan tingkah laku yang positif dari peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar, seperti perubahan yang psikologis akan muncul dalam tingkah laku yang dapat diamati oleh alat indera oleh orang lain, baik tutur katanya, motorik dan gaya hidupnya.
Untuk mencapai belajar mengajar yang menyenangkan, kreatif dan menarik perhatian siswa dalam mata pelajaran PKN salah satunya menggunakan strategi TGT (Team Game Turnamen),  langkah- langkahnya sebagai berikut:


a.  Presentasi Kelas
Materi dalam TGT pertama diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas. Pengajaran atau diskusi langsung dipimpin oleh guru.
b. Kelompok tim
Satu kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang peserta didik yang anggotanya    heterogen. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk belajar bersama supaya semua anggota kelompok dapat memahami materi pelajaran dan dapat menjawab pertanyaan dengan optimal pada saat game dan turnamen mingguan.
c. Game
Guru menyiapkan pertanyaan (game) untuk menguji pengetahuan yang diperoleh  peserta  didik  dari  penyajian  kelas  dan  belajar  kelompok. Peserta didik memilih nomor game dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapat skor, kemudian skor tersebut dikumpulkan untuk turnamen mingguan.
d.  Turnamen
Turnamen dilakukan seminggu sekali atau setiap satu satuan materi pelajaran telah selesai dilaksanakan. Peserta didik melakukan permainan (game) akademik yaitu dengan cara berkompetisi dengan anggota tim yang memiliki kesamaan tugas/materi yang dipelajari. Guru menyiapkan beberapa meja turnamen. Setiap meja diisi oleh tiga peserta didik yang memiliki kemampuan setara dari kelompok yang berbeda (peserta didik yang pandai berkompetisi dengan peserta didik pandai dari kelompok lainnya, demikian pula peserta didik yang kurang pandai juga berkompetisi dengan peserta didik yang kurang pandai dari kelompok lain).
e.  Tim Recognize
Tim yang menunjukkan kinerja paling baik akan mendapat penghargaan atau sertifikat. Seperti layaknya lomba, tim yang paling banyak mengumpulkan poin/skor akan mendapat predikat juara umum, kemudian juara berikutnya berurutan sesuai dengan jumlah poin/skor yang berhasil diraihnya.

Komentar